BERFIKIRLAH SEBELUM MENJADI CAT BREEDER

BERFIKIRLAH SEBELUM MENJADI CAT BREEDER



Saya kemarin posting mengenai kode etik menjadi breeder CFA, yang mana tanggung jawab MORAL menjadi seorang breeder tidaklah mudah, tentunya kembali ke pribadi masing masing.
Seringkali di dalam dunia nyata perkucingan terutama MC, breeder - breeder nakal dan tidak bertanggung jawab yang melepas kucing - kucing yang bermasalah, baik dari masalah sertifikat, masalah ekor bengkok, masalah kesehatan, dsb.

Breeder yang kita kenal baikpun seringkali melepas kucing - kucingnya dengan berbagai alasan, misal tempat dah nggak muat, mau punya anak, nggak ada waktu buat ngurus, dana yang sudah menipis, mau beli induk baru, dsb.... tidak menutup mata, mungkin sayapun akan melakukan hal yang sama bila sisi kebutuhan MANUSIA lebih besar.

Sadar nggak sadar, mempunyai kucing apalagi menjadi seorang cat breeder artinya kita mau nggak mau melayani kucing 24 jam, waktu tersita habis untuk mengurus kucing, dari bersihin pup dan pee, bersihin ruangan, kasih obat/vitamin, siapin makanan buat mereka, nyusuin kitten2, bawa ke dr. Hewan, grooming, ngajak main dan kegiatan seabreg lainnya... ya kalau kucingnya cuma 1 mungkin tidak terasa berat. Coba kalau kucingnya ada 10.... mau nggak mau mulai berfikir mempunyai cat boy untuk bantu ngurus kucing.... apalagi kalau kucingnya lebih dari 20..... bisa dibayangkan...

Biaya mengurus kucing kalau dihitungpun tidak sedikit. Ada biaya pakan, biaya kesehatan, biaya listrik, biaya air, gaji cat boy, biaya buat ruangan, biaya beli mainan, biaya beli litter box, biaya shampoo, biaya catshow, biaya lain lain yang dihitung bisa sangat besar per bulannya.
Apakah hasil dari lepas adopsi/jual kucing bisa menutup biaya biaya tersebut? Mungkin di sebagian breeder terkenal saya katakan BISA, tapi sisanya lebih banyak TIDAK, yang akhirnya memicu timbulnya breeder breeder nakal yang tidak bertanggung jawab, bahkan usaha tipu menipu mengakui kucing orang lain sebagai miliknya sendiri.

So, cobalah sebelum menjadi cat breeder berfikir dululah sebagai CAT LOVER..... apakah mampu menyisihkan dan membagi waktu kita yang sempit dengan kucing? Bagaimana dengan waktu untuk anak/istri/suami/orang tua kita? Apakah mereka tidak akan protes bila waktu yang semestinya untuk mereka tersita oleh kucing? Apakah keluarga kita rela bila penghasilan yang semestinya buat keluarga disisihkan sebagian buat kucing? Apakah nggak sebaiknya kita menjadi CAT LOVER saja bukan CAT BREEDER?

Jawabannya ada di masing masing pribadi... tidak ada jawaban yang benar dan tidak ada jawaban yang salah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bikin Cattery CFA

Cara Membuat Sertifikat Ped CFA Maine Coon

Inbreeding Maine Coon Indonesia